Pantai Sawarna, Banten
Sawarna banten
Perjalanan dimulai pukul 21.00 wib dari
kantor bersama 7 orang photographer satu kantor saya bekerja. Start dimulai dari
kelapa gading dengan menggunakan mobil apv dengan kapasitas 8 orang. Melewati
jalanan yang tersendat beberapa titik akibat perbaikan jalan disamping itu
medan perjalanan dengan jalanan berliku-liku serta tanjakan membuat jalanan
sulit. Retrebusi tidak jelas pun sudah bermunculan melewati pelabuhan ratu kita
harus membayar Rp30.000 kemudian ketika mau masuk ke dalam sawarna membayar
uang parkir seadanya. Sampai disawarna untuk menuju penginapan melewati jembatan
kayu dan sudah ada lagi menunggu retrebusi lagi membayar Rp 5.000 perorang.
Akhirnya tiba di penginapan clara pukul 05.00 wib dengan membuka 2 cottage . Satu cottage chlara kami membayar Rp350.000.
Setelah membereskan barang kami langsung mencoba peruntungan sunrise dengan
berjalan sekitar 1 km dari cottage kami menginap.


Kami pun berjalan kearah tanjung menyusuri karang dan dibalik bukit kami sejenak menikmati sunrise di sawarna, cuaca kurang berpihak sehingga hanya sempat mengabadikan matahari pagi yang tidak cerah bersinar. setelah beberapa jam memotret kami pulang ke penginapan untuk beristirahat sejenak. Sore sekitar jam 16.00 wib mencoba peruntungan untuk mendapatkan foto sunset. Berhubung cuaca kurang mendukung saya hanya melihat matahari terbenam dengan kondisi mataharinya tidak cerah. Ketika berjalan menuju ke penginapan saya bersama teman saya agak sedikit risih dengan adanya lalu lalang motor hingga mengganggu perjalanan para pejalan kaki. Harusnya radius ratusan meter dari pantai bebas kendaraan bermotor lewat, akan tetapi malah motor sampaiparkir ke bibir pantai sehingga pantai yang saya kunjungi beberapa tahun yg lalu ini penuh dengan manusia dan kendaraan bermotor.
Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 wib dengan berjalan kaki menuju ke parkir mobil. Saat perjalanan menuju parkir begitu banyaknya manusia memadati tempat ini yang sedang berwisata disini. Kebanyakan menggunakan kendaraan bermotor . Kembali terjadi kemacetan dan antrian antara pejalan kaki dan pengguna sepeda motor. Sawarna banten menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi berbeda dengan beberapa tahun yg lalu saya kesana. Akhirnya saya bersama teman-teman memutuskan untuk pulang ke jakarta dengan melewati malimping,serang banten karena ketakutan macet disukabumi dan berharap lebih cepat tiba. Ternyata apa boleh dikata perjalanan menuju kelapa gading kita tempuh dengan menghabiskan waktu 10 jam. mungkin sawarna merupakan tempat para landscaper untuk mendapatkan suasana deburan ombak serta batu yang mirip seperti perahu berlayar menjadi salah satu spot utama si pantai sawarna banten. disamping itu pagi hari anda dapat menyaksikan beberapa orang bermain surfing disini.
Saran saya untuk anda yang ingin bersenang-senang dengan teman tidak ada salahnya anda mencoba pantai sawarna banten.Akan tetapi untuk anda yang membutuhkan ketenangan jika datang kesini bukan menjalani pilihan utama dikarenakan perjalanan yang menguras tenaga dan ketika datang kesini hanya menikmati suasana keramaian.


Kami pun berjalan kearah tanjung menyusuri karang dan dibalik bukit kami sejenak menikmati sunrise di sawarna, cuaca kurang berpihak sehingga hanya sempat mengabadikan matahari pagi yang tidak cerah bersinar. setelah beberapa jam memotret kami pulang ke penginapan untuk beristirahat sejenak. Sore sekitar jam 16.00 wib mencoba peruntungan untuk mendapatkan foto sunset. Berhubung cuaca kurang mendukung saya hanya melihat matahari terbenam dengan kondisi mataharinya tidak cerah. Ketika berjalan menuju ke penginapan saya bersama teman saya agak sedikit risih dengan adanya lalu lalang motor hingga mengganggu perjalanan para pejalan kaki. Harusnya radius ratusan meter dari pantai bebas kendaraan bermotor lewat, akan tetapi malah motor sampaiparkir ke bibir pantai sehingga pantai yang saya kunjungi beberapa tahun yg lalu ini penuh dengan manusia dan kendaraan bermotor.
Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 wib dengan berjalan kaki menuju ke parkir mobil. Saat perjalanan menuju parkir begitu banyaknya manusia memadati tempat ini yang sedang berwisata disini. Kebanyakan menggunakan kendaraan bermotor . Kembali terjadi kemacetan dan antrian antara pejalan kaki dan pengguna sepeda motor. Sawarna banten menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi berbeda dengan beberapa tahun yg lalu saya kesana. Akhirnya saya bersama teman-teman memutuskan untuk pulang ke jakarta dengan melewati malimping,serang banten karena ketakutan macet disukabumi dan berharap lebih cepat tiba. Ternyata apa boleh dikata perjalanan menuju kelapa gading kita tempuh dengan menghabiskan waktu 10 jam. mungkin sawarna merupakan tempat para landscaper untuk mendapatkan suasana deburan ombak serta batu yang mirip seperti perahu berlayar menjadi salah satu spot utama si pantai sawarna banten. disamping itu pagi hari anda dapat menyaksikan beberapa orang bermain surfing disini.
Saran saya untuk anda yang ingin bersenang-senang dengan teman tidak ada salahnya anda mencoba pantai sawarna banten.Akan tetapi untuk anda yang membutuhkan ketenangan jika datang kesini bukan menjalani pilihan utama dikarenakan perjalanan yang menguras tenaga dan ketika datang kesini hanya menikmati suasana keramaian.