Keindahan Sunrise di Gunung Batur Bali





    
   

    
 Bali merupakan lokasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Objek yang dituju pantai serta budaya yang masih sangat baik dibali. Kali ini petualangan saya menjajaki gunung batur dengan pemandangan dikala sunrise. Seperti biasa perjalanan yang selama ini saya lakukan adalah perjalanan yang agak sedikit berbeda dengan perjalanan orang yang lainya, Dengan tidak ada persiapan peralatan untuk mendaki saya bersama sahabat saya nekad untuk mendaki. Dengan sandal jepit celana pendek kita memulai perjalanan dari ubud pukul 03.30 wib saya sahabat saya dan saudaranya maria memutuskan untuk memotret danau batur. Bermodalkan nekad kita bertiga memacu sepeda motor menuju danau batur. 1 jam perjalanan menuju kaki gunung batur dengan cuaca sangat dingin akhirnya kita tiba dikaki gunung batur. akhirnya kita berdiskusi untuk memutuskan mendaki gunung batur karena terpesona dengan seseorang guide menunjukan foto di HP sunrise di gunung batur. Di pos penjagaan pendakian kita wajib membayar sebesar Rp 330.000 sudah termasuk dengan ongkos pemandu untuk naik keatas gunung batur. Dengan kondisi jalanan batu kerikil dan bermodalkan 1 lampu senter masing-masing kita mendaki gunung batur. Kondisi pendakian pada saat itu ramai wisatawan lokal maupun wisatawan asing, jalanan pun penuh dengan orang-orang terkadang harus berhenti untuk antri naik keatas gunung batur. 1 jam pendakian akhirnya kita tiba di pos 1 gunung batur , 






pendakian dengan kerja keras terbayar ketika berada sejajar dengan gunung agung dan dibalik itulah sunrise muncul yang membuat lelah hilang seketika. Disarankan cukup pos pertama untuk menikmati keindahan sunrise dari gunung batur. Jika anda punya kondisi fisik yang baik silahkan untuk mencoba sampai di puncak . dan mungkin pulangnya bisa request untuk melewati jalur alternatif untuk pulangnya, karena banyak disuguhkan pemandangan yang bagus.








   
  



   


  

Postingan populer dari blog ini

Pengembara, pengembara keliling indonesia, gorontalo, travel, travelling, backpacker, jelajah indonesia, keliling indonesia

Gambar
Perjalanan di Gorontalo (2 - Habis)   Pengembara masuk koran Gorontalo pos pada 29 juni 2015 dan ada videonya juga dapat dilihat https://www.youtube.com/watch?v=2peqKN_zN04 Bapak Batak dan 'Jebakan' Gorontalo Pos USAI menikmati indahnya puncak Kwandang atau puncak panorama saya melanjutkan perjalanan untuk menapaki trip selanjutnya, Gorontalo.     Setelah lelah harus menghadapi jalan yang berkelok dan berliku sepanjang perjalanan, sekitar pukul 19.00 WIB saya tiba di Gorontalo.     Ngomong-ngomong, 2 bule Jerman tadi masih setia bersama saya, karena tujuannya pun sama, kami bertiga juga masih saling 'raba-raba' di lokasi baru ini. Beruntunglah saya, lagi-lagi saya punya kawan lama di Gorontalo, namanya Rahmat. Rahmat adalah kawan saya semasa kuliah dulu.     Setelah berhasil menghubungi Rahmat kamipun sepakat untuk bertemu di Simpang Lima Gorontalo.     Sekedar cerita saja, saya dan Rahmat ini sudah tidak bertemu ...
Baca selengkapnya

Langkah awal keliling indonesia, pengembara, backpacker, keliling indonesia,

Gambar
  Pose bersama kawan saya boi christ sebelum berangkat ke fak-fak di kost jerman 30   produk @cropadventure yang support peralatan outdoor saya untuk keliling indonesia. Tukar Langkah Kecil Untuk Capai Langkah Besar Menyelami Keindahan Indonesia “H ate to think of a wild man like u in a cage. Tramping is too easy with all this money you paid me. My days were more exciting when i was penniless. I've decided I'm going to life for some time to come. The freedom and simple beauty is just to good to pass up. Quote film into the wild.” Christoper MacCandless a.k.a Alexander Supertramp Menjelajahi Indonesia yang terdiri dari 13.000 pulau (data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2010)   di mana lima di antaranya, seperti, Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan Jawa merupakan pulau besar, memang jadi impian kebanyakan orang, tapi tidak bagi saya, Moonstar Simanjutak . Saya belum punya keberanian untuk bermimpi sebesar itu! M...
Baca selengkapnya

pengembara_kelilingindonesia_halmahera_maluku utara_cerita perjalanan_backpacker_Indonesia

Gambar
  saya berfoto bersama sarto (ato) bersama orangtuanya di rumah kampung bringin halmahera. disinilah saya merasakan bagaimana saya yang baru dikenal kemudian tinggal selama 8 hari untuk merasakan kedamaian kampung ini bebas dari handphone, internet dan sosial media.  dan disini juga kemudian saya dianggap menjadi bagian dari keluarga ini.  Perjalanan Sorong-Ternate, 24-25 Mei 2015   Musnita(tengah) yang menampung saya satu malam di sorong berfoto bersama simon kiri dan karin kanan teman bule yang kami kenal saat musnita menjemput saya di pelabuhan penyebrangan sorong waisai.   Salah satu hal yang menguji kemandirian saya ketika sedang melakukan perjalanan adalah kemampuan untuk mengurus diri sendiri.Dan itulah yang saya lakukan hari ini, Mencuci pakaian, memasak sendiri dan diakhiri dengan tidur panjang yang sangat melegakan.Untungnya, hari itu memang saya punya waktu banyak karena tiket kapal ke Ternate belum di tangan. Setelah ...
Baca selengkapnya