Permainan Caci
Jika kita traveling ke suatu daerah tidak
lengkap jika tidak menyaksikan budaya yang ada di daerah itu. Flores terdapat acara yang
namanya permainan caci biasa diadakan tidak tentu kapan satu kampung membuat acara ini.
Saya sangatlah salah seorang yg beruntung bisa menyaksikan acara ini.
Bermodalkan kenalan di bis perjalanan dari bali menuju flores beberapa orang pria
kelahiran flores menceritakan bahwa di ruteng ada pertunjukan budaya sedang diadakan
disana.
Saya
tiba dilabuan bajo 27 agustus 2014 pukul 04.00 wib, dengan bermodalkan cerita itu saya membranikan diri untuk kesana. Rencana trip saya untuk memulai stay dilabuan bajo
dan pergi ke pulau komodo saya urungkan karena acara permainan caci ini sangat
langka dan sudah mulai jarang ada di Flores. Subuh itu saya langsung memutuskan ikut mobil keberangkatan pertama dari labuan bajo menuju ruteng.
Dengan kondisi jalanan
rusak dan berkelok-kelok, 3 jam perjalanan akhirnya saya
tiba di ruteng pukul 07.00 wib dan saya diantarkan supir travel untum mencari penginapan di sekitar ruteng
. Saya tiba di hotel melati dengan
membayar ongkos travel Rp 100.000. Hotel saya menginap tidaklah bagus hanya
untuk beristirahat sejenak dengan mengeluarkan uang Rp
100.000. Saya memesan ke penjaga hotel bahwa sekitar jam 10.00 wib saya butuh tukang ojek untuk
mengantarkan saya ke lokasi yang ingin saya tuju. Jam 10.00 wib tiba-tiba ada
yg mengetuk kamar ojek siap mengantarkan saya kelokasi .Akhirnya saya berbicara panjang lebar dengan
tukang ojek deal dengan harga Rp 100.000 untuk mengantarkan saya ke lokasi yang
saya dituju.
Akhirnya saya menyiapkan kamera brangkat ke
kampung Ngkor yang sedang mengadakan acara permainan caci. Tiba pukul 11.00 wib
permainan ini sudah berlangsung. Permainan yg menggunakan strategi bertahan dan
menyerang ini berlangsung dari pagi hingga sore. Dalam permainan ini menggunakan
cambuk dari kulit kerbau yang dikeringkan sehingga jika terkena bagian kulit meninggalkan luka. Acara ini juga terkadang ada menyebabkan kematian beberapa tahun yang lalu di sekitar kampung ini ada korban akibat cambukan mengenai mata. Tidak ada tuntutan dari pihak manapun dikarenakan permainan caci merupakan acara adat. Nilai terbesar dalam permainan ini jika cambuk mengenai daerah wajah jika dibagian tubuh luka merupakan hal biasa dalam caci. . Tidak
dipungut biaya jika menyaksikan permainan caci dan sifanya terbuka untuk umum jika ingin menonton dan
mengabadikan gambar. Akan tetapi acara yang dilakukan tidaklah
sering ada. Saya sarankan datang pada saat bulan agustus atau bulan desember karena di flores ada yg mengadakan permainan ini jika beruntung anda dapat menyaksikan permainan
caci. selamat mencoba